Jumat, 27 Januari 2012
Tersimpan Rapi Dihati
hari ini senin indah pertama tahun ini
dikau kugenggam erat tak kan kulepaskan
kemarin temanmu kamis telah kututup rapat
kau berdua sudah kugandeng mesra saat ini
kutempuh perjalanan panjang dengamu kedepan
berselancar sepanjang tahun menggengam asa
mendekat merayap menuju singgasana sunyimu
dialam sana berpacu kumpul dengan catatan lain
bersaksi bercerita melapor tentang jasa dirimu
yang senang biarlah mereka mengenalmu
yang belum biarlkanlah mereka mencari jawab
ada apa gerangan dibalik cinta dan kasihmu
biarlah rahasia ini tetap tersimpan rapi dihati
· · 2 Januari pukul 20:23dikau kugenggam erat tak kan kulepaskan
kemarin temanmu kamis telah kututup rapat
kau berdua sudah kugandeng mesra saat ini
kutempuh perjalanan panjang dengamu kedepan
berselancar sepanjang tahun menggengam asa
mendekat merayap menuju singgasana sunyimu
dialam sana berpacu kumpul dengan catatan lain
bersaksi bercerita melapor tentang jasa dirimu
yang senang biarlah mereka mengenalmu
yang belum biarlkanlah mereka mencari jawab
ada apa gerangan dibalik cinta dan kasihmu
biarlah rahasia ini tetap tersimpan rapi dihati
- Bayu Insani Sani Full, Asep Usman, Iis St Juariah dan 28 lainnya menyukai ini.
Senin, 02 Januari 2012
Diujung Tahun 2011
Diujung tahun semua harus siap berhitung
Apakah rugi besar atau masih bisa untung
Berapa kebaikan dan silaturahmi disambung
Berapa amalan sholih pahala yang tertabung
Apa masih marah dendam dengki terselubung
Apa masih cemburu iri panas hati membubung
Atau segala sesuatunya sudah habis terkurung
Hingga jiwa raga terbebas dari rasa terkungkung
Besok bisa lepas ceria gembira tak berkabung
Ringan dihati cerah merdeka dari rasa murung
Banyak teman sahabat kerabat yang terhubung
Di Tahun Baru menyatu mendekat Sang Pelindung
Apakah rugi besar atau masih bisa untung
Berapa kebaikan dan silaturahmi disambung
Berapa amalan sholih pahala yang tertabung
Apa masih marah dendam dengki terselubung
Apa masih cemburu iri panas hati membubung
Atau segala sesuatunya sudah habis terkurung
Hingga jiwa raga terbebas dari rasa terkungkung
Besok bisa lepas ceria gembira tak berkabung
Ringan dihati cerah merdeka dari rasa murung
Banyak teman sahabat kerabat yang terhubung
Di Tahun Baru menyatu mendekat Sang Pelindung
Minggu, 01 Januari 2012
Kisah Seorang Pendusta
KISAH SEORANG PENDUSTA
Wajahmu tampak ceria
Matamu tampak bercahaya
Mulutmu tampak berbinar
Senyummu tampak mengulum
Kau betul merasa bangga
Kau betul tak merasa,
Semua telah kau lakukan
Semua telah kau ucapkan
Semua telah kau canangkan
Semua telah kau lewatkan
Semua telah kau biarkan,
Hari ini kau tampak bingung
Hari ini kau tampak gundah
Hari ini kau tampak gelisah
Hari ini kau mulai menangis
Hari ini kau mulai miris,
Dustamu telah terbuka
Bohongmu telah diterka
Tipumu telah terkuak
Sandiwaramu telah purna
Batinmu telah mengaku
Hatimu telah bicara :
" Aku sebenarnya hanyalah
seorang pendusta ".
kebumen, malam selasa pon
25 shafar 1431H,.. 09.febr 2010
Wajahmu tampak ceria
Matamu tampak bercahaya
Mulutmu tampak berbinar
Senyummu tampak mengulum
Kau betul merasa bangga
Kau betul tak merasa,
Semua telah kau lakukan
Semua telah kau ucapkan
Semua telah kau canangkan
Semua telah kau lewatkan
Semua telah kau biarkan,
Hari ini kau tampak bingung
Hari ini kau tampak gundah
Hari ini kau tampak gelisah
Hari ini kau mulai menangis
Hari ini kau mulai miris,
Dustamu telah terbuka
Bohongmu telah diterka
Tipumu telah terkuak
Sandiwaramu telah purna
Batinmu telah mengaku
Hatimu telah bicara :
" Aku sebenarnya hanyalah
seorang pendusta ".
kebumen, malam selasa pon
25 shafar 1431H,.. 09.febr 2010
Langganan:
Postingan (Atom)