Kubro Siswo Memukau Peserta Wisata Da’wah ‘Aisyiah
Bertempat di lapangan bola Patal Secang Magelang , penampilan kesenian tradisional asli Magelang Kubro Siswo yang dipentaskan oleh anak-anak siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah ( MIM ) Donorejo Kec.Secang betul-betul memukau ribuan hadirin peserta Wisata Da’wah ‘Aisyiah se Eks Karesidenan Kedu beberapa hari lalu. Kameramen amatir berebut mendekati panggung untuk mengambil gambar yang dianggap kesempatan langka. Kesenian tersebut hampir mirip dengan kesenian tari sholawat Ndolalak di Purworejo atau Angguk di daerah Kebumen. Para pemain semua anak laki-laki berpakaian layaknya prajurit keraton berikat kepala “iket” dan mengenakan kacamata hitam dengan wajah dilukis celak hitam untuk menambah seramnya muka mereka,menari berbaris diiringi tabuhan terbang, gamelan dan beduk kecil dengan nasyid shalawat pada Nabi.
Acara Wisata Da’wah tahun ini adalah putaran yang ke 36, mulai diadakan tahun 1975 pertama kali di SMEA Muhammadiyah Magelang waktu itu.Diselenggarakan setiap bulan Syawal yang merupakan ajang silaturahmi, da’wah dan sekaligus wisata, diikuti segenap anggota ‘Aisyiah dari Kabupaten dan Kota Magelang, Kab.Temanggung, Wonosobo, Kebumen dan Purworejo,konon berjumlah lebih dari 7.000 orang. Mereka datang dengan bus, mini bus, angkot dan kendaraan pribadi juga bersepeda motor sehingga menjadikan jalan di depan Patal menjadi macet panjang. Tahun lalu ajang silaturahmi seperti ini juga diadakan di alun-alun Kebumen, karena tempat diadakan secara bergilir dan juga sudah rutin diramaikan dengan bazaar murah jajanan dan hasil kerajinan produk ibu-ibu Aisyiah setempat.
Mitra Potensial
Bupati Magelang dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kab.Magelang Drs Oetoyo, menegaskan bahwa ‘Aisyiah adalah merupakan mitra potensial di tingkat kabupaten , propinsi maupun Pusat karena banyak peran pembangunan yang dilakukan oleh ‘Aisyiah, sehingga Pemerintah merasa sangat terbantu dengan kiprah ‘Aisyiah, terutama sektor pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
Perhelatan kali ini yang mengambil tema Pembangunan Karakter Bangsa Untuk Penguatan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Umat, diisi tausiyah pencerahan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiah Prof Dr Siti Chamamah Soeratno yang sangat menekankan fokus tugas pokok ‘Aisyiah adalah “mendidik ahlak bangsa” dengan dasar li i’la’i kalimatillah ( menjunjung tinggi kalimat Allah ) di persada Nusantara Indonesia menuju masyarkat idaman, bahagia dunia dan akhirat. Beliau juga menyampaikan pengakuan PBB dan dunia pada umumnya melalui penelitiannya, tentang peran ‘Aisyiah sebagai organisasi wanita non pemenerintah yang sangat besar, kuat dan berhasil.
Sebagai pelaksanaan wisata para peserta diajak mengunjungi Ketep Pass untuk menyaksikan keindahan pemandangan, hawa sejuk sambil melihat puncak gunung Merapi, Musium Gunung Berapi dan menonton Volcano Theatre yang memutar film Erupsi Merapi Oktober 2010 lalu yang sangat mengerikan. Dinas Pariwisata Kab. Magelang memberikan diskon khusus 25 % harga karcis bagi para anggota ‘Aisyiah.
Bertempat di lapangan bola Patal Secang Magelang , penampilan kesenian tradisional asli Magelang Kubro Siswo yang dipentaskan oleh anak-anak siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah ( MIM ) Donorejo Kec.Secang betul-betul memukau ribuan hadirin peserta Wisata Da’wah ‘Aisyiah se Eks Karesidenan Kedu beberapa hari lalu. Kameramen amatir berebut mendekati panggung untuk mengambil gambar yang dianggap kesempatan langka. Kesenian tersebut hampir mirip dengan kesenian tari sholawat Ndolalak di Purworejo atau Angguk di daerah Kebumen. Para pemain semua anak laki-laki berpakaian layaknya prajurit keraton berikat kepala “iket” dan mengenakan kacamata hitam dengan wajah dilukis celak hitam untuk menambah seramnya muka mereka,menari berbaris diiringi tabuhan terbang, gamelan dan beduk kecil dengan nasyid shalawat pada Nabi.
Acara Wisata Da’wah tahun ini adalah putaran yang ke 36, mulai diadakan tahun 1975 pertama kali di SMEA Muhammadiyah Magelang waktu itu.Diselenggarakan setiap bulan Syawal yang merupakan ajang silaturahmi, da’wah dan sekaligus wisata, diikuti segenap anggota ‘Aisyiah dari Kabupaten dan Kota Magelang, Kab.Temanggung, Wonosobo, Kebumen dan Purworejo,konon berjumlah lebih dari 7.000 orang. Mereka datang dengan bus, mini bus, angkot dan kendaraan pribadi juga bersepeda motor sehingga menjadikan jalan di depan Patal menjadi macet panjang. Tahun lalu ajang silaturahmi seperti ini juga diadakan di alun-alun Kebumen, karena tempat diadakan secara bergilir dan juga sudah rutin diramaikan dengan bazaar murah jajanan dan hasil kerajinan produk ibu-ibu Aisyiah setempat.
Mitra Potensial
Bupati Magelang dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kab.Magelang Drs Oetoyo, menegaskan bahwa ‘Aisyiah adalah merupakan mitra potensial di tingkat kabupaten , propinsi maupun Pusat karena banyak peran pembangunan yang dilakukan oleh ‘Aisyiah, sehingga Pemerintah merasa sangat terbantu dengan kiprah ‘Aisyiah, terutama sektor pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
Perhelatan kali ini yang mengambil tema Pembangunan Karakter Bangsa Untuk Penguatan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Umat, diisi tausiyah pencerahan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiah Prof Dr Siti Chamamah Soeratno yang sangat menekankan fokus tugas pokok ‘Aisyiah adalah “mendidik ahlak bangsa” dengan dasar li i’la’i kalimatillah ( menjunjung tinggi kalimat Allah ) di persada Nusantara Indonesia menuju masyarkat idaman, bahagia dunia dan akhirat. Beliau juga menyampaikan pengakuan PBB dan dunia pada umumnya melalui penelitiannya, tentang peran ‘Aisyiah sebagai organisasi wanita non pemenerintah yang sangat besar, kuat dan berhasil.
Sebagai pelaksanaan wisata para peserta diajak mengunjungi Ketep Pass untuk menyaksikan keindahan pemandangan, hawa sejuk sambil melihat puncak gunung Merapi, Musium Gunung Berapi dan menonton Volcano Theatre yang memutar film Erupsi Merapi Oktober 2010 lalu yang sangat mengerikan. Dinas Pariwisata Kab. Magelang memberikan diskon khusus 25 % harga karcis bagi para anggota ‘Aisyiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar