Jumat, 03 September 2010

API PERADABAN ISLAM SEHARUSNYA DINYALAKAN KEMBALI

API PERADABAN ISLAM SEHARUSNYA DINYALAKAN KEMBALI

“ Dengan sinar ilmu dan iman yang merujuk Al Qur’an dan As-Sunah yang merupakan api peradaban Islam, Sahabat Umar bin Khattab r.a dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa mengembangkan pengaruh Islam ke beberapa negara sekitar Timur Tengah seperti, Mesir, Sudan, Ethiopia, Siria, Yordan, Libanaon, Quwait, Emirat Arab, Dubai, Irak, Iran dan lainnya dengan damai tanpa perlawanan. Kemudian sejak abad ke 7 sampai abad 15 selama 8 abad, Dunia Islam menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban dunia, cemerlang menjadi pelopor kemajuan zaman. Namun setelah umat Islam meninggalkan semangat sinar api peradaban Islam yang pernah jaya pada waktu itu, sekarang tinggal mendapatkan sisa-sisa abu peradaban. Yang tersisa justru tinggal pengaruh Yunani dalam bidang filsafat, Rumawi dalam bidang pemerintahan, India dalam bidang mistis sufiisme dan ilmu pengetahuan dari Barat, yang itu semuanya justru makin melemahkan keberadaan Islam” demikian penegasan Dr.Agung Danarto M.Ag dalam ceramah peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen malam Kamis lalu (25/8) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Indrakila Kebumen.

Diawali sholat ‘isya dan tarawih bersama yang diikuti segenap pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda, Nasyiatul Aisyiah, Cabang dan Ranting , pejabat dan tokoh masyarakat serta umat Islam di Kebumen. Bertindak selaku imam Alif Muharrom S.Ag , guru MAN 2 Kebumen. Kemudian tepat pukul 20.00 acara peringatan Nuzulul Qur’an dimulai, diawali dengan bacaan ayat2 suci Al Qur’an oleh ustad Ridwan dan sekedar sambutan Ketua PDM yang diwakili oleh Drs. H.Abduh Hisyam yang mengharap agar anggota Muhammadiyah Kebumen dan juga para dermawan bersedia mengulurkan bantuannya untuk menyempurnakan fasilitas AC gedung Dakwah yang belum maksimal mendinginkan ruangan sehingga nyaman untuk penyelenggaraan kegiatan apapun.

Dr. Agung Danarto MAg, yang Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dan dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melanjutkan : Untuk menyulut kembali api peradaban Islam tiada lain, harus ada upaya keras terutama Pimpinan Muhammadiyah agar “ tafaquh fid din “ dengan jalan memahami, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an sebagaimana dilakukan para sahabat pada zaman Rasulullah sehingga Islam akan mampu tumbuh berkembang memimpin dunia, Tidak menjadi umat terbelakang seperti yang terjadi sekarang ini. Saat ini kebanyakan baru pada tataran dapat membaca Al Qur’an secara harfiah, belum memahami, belum banyak hapalannya apalagi mengamalkannya. Sekali lagi Agung Danarto mengajak warga Muhammadiyah untuk benar-benar mau menyalakan api peradaban Islam dengan merujuk pada Al Qur’an dan As Sunah disaat Muhammadiyah mulai memasuki abad ke 2-nya, dimana peringatan 1 abad Muhammadiyah bersamaan dengan Muktamar di Yogyakarta baru saja diadakan bulan lalu.

Sementara itu Imam Romzan Fauzi S.Th.I dari MTDK-PDM menjelaskan bahwa dalam rangka bulan Romadhan tahun 1431 H ini, PDM menyelenggarakan kegiatan, antara lain jamaah sholat tarawih, buka bersama dan santunan sembako untuk kaum dhuaafa setiap hari Ahad serta kunjungan ke Cabang2 Muhammadiyah di Kebumen. Juga disampaikan bahwa malam Sabtu ini juga ada kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an bertempat di Balai Kelurahan Panjer dengan pembicara Anang Rikza Mashadi Lc dari PP Muhammadiyah Yogyakarta.

M.Syahri Nurwahab
Candiwulan Rt 03 / 01
Kebumen 54351
HP : 085291063692

Tidak ada komentar:

Posting Komentar