Rabu, 17 Februari 2010

ANCAMAN DEMOKRAT

Saat ini kelihatannya Partai Demokrat benar-benar tampak panik dengan ditemukannya beberapa pelanggaran dalam bail-out Bank Century yang sedang digali oleh Pansus Angket DPR. Partai Golkar, Partai PKS dan Hanura telah menyatakan bahwa mereka telah menemukan banyak sekali menemukan pelanggaran yang berupa kebijakan dan tidak menutup juga pelanggaran pidana korupsi yang mungkin sekali menyeret beberapa nama penting di Pemerintahan SBY. Untuk menekan agar jangan sampai menjadi kesimpulan Pansus, Sekjen Partai Demokrat mengancam mengusulkan kepada Presiden untuk mengganti Menteri dari partai koalisi yang cukup keras menyuarakan kekeliruan dan kesalahan dalam memutuskan dana talangan untuk Bank Century.

Tapi kita saksikan Partai Golkar maupun PKS tidak sedikitpun merasa takut dengan adanya isu reshufle kabinet, justru mereka merasa dalam jalan yang benar sesuai permintaan Presiden untuk membuka kasus Century seterang-terangnya. Apakah kalau sudah mulai tampak terang harus segera dipadamkan dengan dalih bahwa partai koalisi tidak boleh membukanya demi ketenangan dan keselamatan Partai Demokrat didepan publik yang sebenarnya sangat tidak mungkin dibohongi lagi.

Secara logika, makin ditekan mereka akan semakin keras dan semakin secara luas membeberkan kekeliruan kasus Century. Apalagi kalau sampai benar-benar Menteri dari partai koalisi ditarik dari kabinet, pastilah mereka akan all out mati-matian membuka kelemahan SBY dalam menjalankan pemerintahan. Dan yang perlu diingat bahwa masyarakat segala tingkatan akan lebih keras menuntut pemunduran Presiden yang diangap melindungi mereka yang bersalah. Apalagi kalau sampai terjadi Golkar, PKS, PPP, PAN berbalik arah bergabung dengan PDI,Gerindra,Hanura dalam sidang pleno DPR untuk mengambil sikap.Ini sangat berbahaya karena bisa saja para tokoh nasional akan turun ke jalan mendukung DPR untuk pemakzulan Presiden. Beranikah Demokrat, saya kira tidak dan ancaman Demokrat tak berarti apa-apa bagi partai koalisi, karena kita juga sepakat marilah kita berkoalisi dalam kebernaran dan kebaikan, bukan sebaliknya.

M.SYAHRI NURWAHAB
Forum Penulis Kebumen
Email : emasyahrinurwahab@gmail.com

(dimuat Suara Merdeka, Rabu 17.02.2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar