Jumat, 12 Februari 2010

PACARAN TANPA KEMAKSIATAN

Sebenarnya apa sih arti sebuah pacaran ? Dalam ajaran agama Islam, sebenarnya tidak ada yang namanya pacaran. Berpacaran boleh-boleh saja asal tahu aturannya. Adapun tujuan berpacaran adalah untuk menjajagi pasangan dengan segala pernak-perniknya alias sifat dan karakternya. Itulah yang diperbolehkan dalam ajaran Islam atau yang dikenal dengan "pacaran model hasanah". Yaitu sebuah pertalian dua insan berlainan jenis dimana di dalamnya meninggalkan unsur-unsur kemaksiatan.

Tapi kenyataannya sangat memprihatinkan. Melihat remaja model sekarang sangatlah tidak patut untuk dicontoh. Bahkan anak SD saja kadang sudah berani berpacaran. Sungguh ironi sekali jika masa-masa remaja digunakan untuk hal-hal yang negatif, alangkah baiknya digunakan untuk meraih prestasi atau hal-hal yang bermanfaat untuk kemajuan dalam berprestasi agar masa depan lebih baik lagi.

Memang bangsa kita sebenarnya sedang dijajah,tapi kita tidak sadar.Buktinya remaja model sekarang sudah ikut-ikutan tren model bangsa Barat. Pria sudah tidak pas dengan atributnya, sebaliknya seorang wanita juga kayak gitu. Pria sekarang sudah tidak patut untuk dilihat. Amburadul, apalagi sekarang sudah model-model, rambut dicat warna-warni dengan gaya khas sekarang, pakai anting, ditambah lagi pakai kalung segala. Sebaliknya seorang wanita juga pakai pakaian serba ketat dan kadang malah transparan. Ada lagi yang pakai celana pendek atau rok diatas lutut.

Kalau diperhatikan secara cermat, sudah tidaklah pantas atau patut dilihat dari segi budaya masyarakat apalagi dari segi agama. Pacaran model sekarang sudah di luar aturan. Yaitu pacaran model "sayyiah", yakni pertalian dua insan berlainan jenis dimana di dalamnya terkandung unsur-unsur kemaksiatan, baik itu skala ringan, sedang maupun berat.Selain itu pacaran model ini sangat-sangat membahayakan. Bila diperhatikan dan dicermati, berbagai tayangan yang disajikan oleh stasiun TV, banyak yang tidak pantas untuk dilihat oleh kalangan remaja. Terutama sinetron percintaan dan kadang pemainnya tidak pas dengan perannya. Masa anak dibawah umur 17 tahun sudah berperan dalam film percintaan, itu kan tidak pas dan malah memberikan contoh yang kurang baik. Maka dari itu buat orang tua, wali anak didik putra-putri kini saatnya untuk memberikan pengarahan yang lebih baik agar remaja sekarang tidak menyontoh hal-hal yang kurang baik.

MUJIONO (23 th)
Anggota Forum Penulis Kebumen
Alamat : Gg Menur Rt 02/04 Pejagoan
Kebumen HP. 087 881 796 278

( tlh dimuat Suara Merdeka, Senin 8-2-2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar