Rabu, 17 Februari 2010

KEAJAIBAN CINTA : Sam Edy Yuswanto ( Cerpenis FPK)

Keajaiban Cinta

(oleh: Sam Edy Yuswanto*)



“Setiap orang berhak mencinta dan dicinta, dan setiap orang yang gagal menggapai indahnya cinta, dia akan ter-eliminasi dari indahnya taman kebahagiaan, dan siap menghadang di depannya; jurang duka kesedihan yang tiada berbatas.”

Setiap insan yang terlahir ke dunia ini, bisa dipastikan dikaruniai perasaan cinta oleh sang Khaliq. Cinta memang terasa indah, karena kehadirannya mampu memberikan spirit luar biasa pada jiwa manusia. Aura cinta juga bisa berubah menjadi lautan kesedihan, kemarahan, bahkan bisa menjadi virus yang mematikan. Racun cinta memang begitu dahsyat, sampai-sampai ada orang yang terpaksa merelakan nyawa satu-satunya demi memperjuangkan sang laskar cinta yang bersemayam dalam jiwanya. Begitu hebatnya keberadaan dan peran cinta dalam kehidupan setiap manusia.

Setiap insan, siapapun dia, sah-sah saja mencinta dan berhak untuk dicinta. Walaupun saya sangat sadar se-sadar-sadarnya, bahwa cinta itu tak harus memiliki. Ya..! cinta tak harus memiliki. Sebuah kalimat yang ringan terucap, namun terasa berat untuk diterima dengan lapang dada. Sakit, sedih, terluka…itu adalah resiko pecinta “cinta.” Setiap insan, pun boleh menolak dicinta, dan berhak memilih cinta pujaan hatinya.

Setiap insan, juga harus siap dan rela kecewa dengan penolakan cinta dari sang pujaan hati, dan siap tenggelam dalam duka lara yang terasa pedih dan mengiris kalbu. Walau pada hakikatnya, masih banyak cinta yang bisa diraih, namun melupakan cinta ternyata tak semudah membalikkan kedua telapak tangan.

Kedahsyatan dan keajaiban cinta memang memberikan pengaruh luar biasa bagi kita. Dan, cinta hakiki nan sejati ternyata hanya milik Sang Khaliq saja. Cinta sesama manusia rentan mendua. Namun, cinta sang Maha Cinta, takkan pernah terduakan. Ajaibnya...Cinta kita pada-Nya takkan pernah tertolak, bahkan akan terbalaskan dengan cinta yang tak lekang diterjang masa. Kekal abadi. Terasa kelu bibir ini tuk menggambarkan keindahan cinta-Nya. Wallohu A’lam.

***

*anggota FPK.( tinggal di Purwosari, Puring - Kebumen

Tulisannya bertebaran di berbagai media, seperti; Seputar Indonesia, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Republika, Pontianak Post, Annida-online, Radar Banyumas, Rindang, Misykat, Community, buletin Forkis STAINU, Buletin Kesehatan (B-tren), Buletin Insyaf Wonoyoso, dan Buletin Pesantren Nurussalaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar