Kamis, 14 Januari 2010

Menyongsong Masa Depan Kebumen Yang Lebih Baik

Alam Kabupaten Kebumen telah menyediakan sumber daya alam yang sedemikian bervariatif. Namun kenapa Kab. Kebumen masih juga tertinggal bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Kebumen yang memiliki luas 1.281 km2 dengan jumlah penduduk hampir 1,3 juta jiwa, membujur dari barat sampai ke timur dan dari utara sampai ke selatan memiliki potensi sumber daya alam cukup besar dan apabila dapat berhasil digali atau diolah dengan optimal pastilah akan menghasilkan kebutuhan yang bisa menyejahterakan masyarakat serta menjamin lancarnya roda pembangunan masa mendatang.

Bagian Utara.

Kawasan bagian utara Kebumen dari awal mulai Kecamatan Karangsambung dan sekitarnya. Karangsambung terletak kurang lebih kurang lebih 40 km dari jantung kota Kebumen,ternyata memiliki dan menyimpan kekayaan alam yang serba ada dan cukup banyak jumlahnya, serta sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Dari kawasan ini terdapat berbagai jenis kayu keras untuk pembangunan seperti kayu jati, pinus, sengon, albasia. Sedangkan yang lain tanaman seperti buah-buahan, palawija, padi, serta ternak juga dapat dikembangkan dengan baik.

Tanaman bambu sepanjang sungai yang kaya ragam manfaat, tumbuh subur dari masa ke masa sampai sekarang. Berbagai bahan untuk bangunan seperti tambang galian C (sirtu), batu kali, bahan asbes, kaolin, akik (batu mulia), tambang emas juga ada.

Sementara itu, Karangsambung telah populer sejak zaman dulu sebagai kawasan cagar alam geologi nasional (LIPI) yang tidak bisa ditemui di daerah lain di Indonesia. Bebatuan umur jutaan tahun banyak sebagai kekayaan alam yang perlu dilestarikan dan dilindungi dari penjarahan orang-orang tidak bertanggung jawab. Apabila hal ini dibiarkan akan terjadi cepat atau lambat bumi Karangsambung lenyap dari bumi pertiwi.

Dari belahan utara ini juga muncul adanya sumber mata air yang besar seperti salah satu contoh Sungai Luk Ulo dimana saat ini nasibnya sangat memprihatinkan dan DAS ini sangat perlu untuk diselamatkan.

Dua waduk yang ada di kawasan Karangsambung dan sekitarnya adalah waduk Sempor dan Wadaslintang yang berfungsi selain untuk mengairi sawah juga sebagai tempat pariwisata, perikanan, pembangkit listrik dan lain-lain.
Disaat ini Kabupaten Kebumen dihadapkan pada permasalahan penyediaan air bersih untuk warga pedesaan khususnya. Sebenarnya jaman dahulu hal ini masih sebagai kawasan yang memiliki sumber mata air yang tidak pernah kering karena bagian utara ini layak menjadi kawasan hutan dengan bagian tertentu khusus dikonservasi karena dari sirkulasi awan yang terembus angin laut pantai selatan tertahan dan berubah menjadi hujan yang bisa menjadi sumber mata air untuk kehidupan manusia.

Bagian Selatan.

Potensi lain yang ada di belahan selatan Kebumen adalah sektor kelautan, pertanian dan wisata. Pantai selatan Kebumen menyimpang kekayaan hasil laut yang cukup besar seperti lobster, cerbung, bawal, layur, ubur-ubur dan lain-lain, membujur dari pantai Mirit sampai pantai Pasir dan Logending.
Hasil pertanian padi pada khususnya pada jaman Belanda Kabupaten Kebumen dinyatakan sebagai lumbung padi pantai selatan Provinsi Jawa Tengah . Kawasan hasil pertanian padi terdapat di sepanjang pantai Urut Sewu.
Pantai selatan khususnya sebelah barat daya Gombong memiliki keindahan alam wisata cukup potensial, hanya sayangnya belum bisa dikelola dengan optimal karena keterbatasan dana pembangunan yang tersedia. Sepanjang pantai selatan ini sebenarnya sumber daya alamnya sangat besar untuk bisa mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apabila bisa dikelola dan digali serta dilengkapi berbagai sarana yang diperlukan seperti sarana jalan, fasilitas umum, kebersihan lingkungan, kenyamanan dan lain-lain.
Permasalahannya sekarang bagaimana dengan usaha Pemkab Kebumen bisa memperoleh hasil-hasil dari Sumber Daya Alam yang ada untuk bisa dimanfaatkan kepada masyarakat agar lebih sejahtera kehidupannya disamping sebagai pendorong pembangunan untuk lebih lancar lagi.
Masalah yang dihadapi dewasa ini tidak jauh berbeda dengan yang dihadapi pemerintah secara nasional yakni tentang bencana alam (banjir, tanah longsor), ketenagakerjaan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Tak ketinggalan pula masalah prasarana dan sarana dasar didalmnya akses transportasi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa termasuk produk-produknya yang dihasilkan oleh masyarakat.
Untuk itu salah satu upaya yang perlu menjadi perhatian kita dalah bagaimana agar SDM yang ada bisa sadar untuk lebih kerja keras, serius, secara profesional dan memiliki integritas tinggi berorientasi pada masyarakat dan melakukan perbaikan tiada henti-hentinya. Dalam meraih cita-cita menuju masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. Hindari penyelewengan, pemborosan dan KKN.
Perjalanan panjang pemerintahan Kabupaten Kebumen telah dilalui sebagai kota kabupaten memang sudah ada kemajuan namun masih banyak tantangan yang dihadapi bersama.
Masa lalu adalah sejarah, masa kini adalah kenyataan dan masa depan adalah harapan. Dalam kondisi bagaimanapun kita harus mampu dan optimis karena selalu ada harapan untuk menjadi kabupaten yang lebih dinamis dalam menjalankan roda pemerintahan. Cepat atau lambat pasti akan mengalami perubahan. Semoga Pilkada tanggal 11 April 2010 akan menjadi titik tolak landasan menyongsong masa depan Kabupaten Kebumen lebih baik dan maju berkembang.

AMBIJO
Ketua Forum Penulis Kebumen
Jl. HM Sarbini No. 40 Kebumen
Telp. 0287 - 385517.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar