Sabtu, 09 Januari 2010

Salut Untuk Bu Rustri

SALUT UNTUK BU RUSTRI

Wacana Nasional SM Kamis,7/1/10 beliau menguraikan dengan rinci sebuah ilustrasi pengentasan kemiskinan versi Yayasan Obor Tani, yang kalau tidak salah berpusat operasi di desa Patehan Kec.Sukorejo Kab.Kendal yang sebetulnya sejak dua tahun lalu dalam hati kecil penulis pada suatu saat ingin mengunjungi “mega proyek” atau dapat juga disebut “proyek gila” dibidang pengembangan hortikultura. Disana diuji cobakan dan tampak sudah berhasil membudidayakan lengkeng itoh,durian monthong,mangga nam dokmai,durian chanee,buah naga dan juga pepaya.

Dalam uraiannya yang panjang lebar melebihi aturan 7500 karakter, tapi mungkin karena beliau Wagub diberi keleluasaan berapapun panjangnya tulisan,hal ini merupakan otoritas tunggal yang dimiliki Redaksi toh boleh-boleh saja. Disana dijelaskan pemberdayaan petani secara komprehensip,totalitas, terpadu dan terjamin untuk tidak gagal dalam upaya menanam sesuatu.Karena dimulai, bibit, system ketersediaan air, olah tanah,pupuk,obat2an, perawatan,panen dan pemasaran tidak sekejapun lewat dari pengawasan dan pengamatan kader Obor Tani

Mestinya hal ini cepat direspon oleh para Kepala Daerah di Jateng sebagai bawahan Ibu kita ini dengan serius sesuai janji waktu kampanye dengan bersemangat akan menyejahterakan warganya. Apalagi segala biaya dan risiko ditanggung oleh Obor Tani ,seharusnya tidak ada satupun Bupati/Walikota yang melewatkan peluang ini. Kalaupun sudah ada 5 kabupaten yang telah melaksanakan kegiatan pada tahun 2009, masih ditunggu 25 kab/kota untuk tahun 2010 ini. Jangan takut Jawa Tengah akan banjir buah hal ini merupakan antisipasi awal untuk membendung serangan banjir buah dari Cina. Jika telah berhasil mengapa tidak kita yang justru akan menyerang Singapura, Malaysia, Brunai dan wilayah Asean lainnya karena bagai-manapun pasti rasa buah Indonesia akan lebih lezat karena secara alamiah kecukupan sinar matahari di daerah tropis tidak bias tertandingi oleh buah dari subtropis apalagi buah hasil rekayasa genetic dan biotehnik lainnya.

Kita pasti menang,tinggal bagaimana langkah reformasi system ekspor kita yang sela-ma ini penuh lumuran biaya tinggi yang sengaja “diciptakan” kalau masih bisa dipersulit kena-pa harus dimudahkan/dimurahkan.Untuk merubah itu kapasitas Rustriningsih pasti mampu. Dengan “kegilaanya” (maaf) beliau mampu mengundang CNN, TIMES dan dunia luar meng-unjungi Kebumen dengan Ratih TV / Selamat Pagi Bupati-nya. Bila perlu untuk ekspor, L/C dibuka lebar dan mudah /murah, pajak ekspor, survey Sucofindo digratiskan dulu sedang freight udara/laut serta insurance dimohonkan tuslag 50% demi rakyat Jateng dan Indonesia. Kalau langkah “gila” ini tidak dipersiapkan dari sekarang sia-sialah rencana besar Jawa Tengah sebagai sentra buah. Banjir buah Cina pasti datang, petani kita tambah miskin, percayalah.

M.Syahri Nurwahab
Forum Penulis Kebumen
email : emasyahrinurwahab@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar