Jumat, 29 Januari 2010

DOSA

Manusia bangga dengan dosanya,
tak terasa betapa banyak telah ditimbunnya,
menjadi ringan padahal telah menempel dibadan,dimata,
dikaki,ditelinga dan ditangan.

Semua dilupakan, diabaikan, dibiarkan
menumpuk bertambah setiap hari,
menggunung bagaikan gunung uhud,
mememanjang bagaikan sungai lukulo,
meluas bagaikan bagaikan pantai petanahan,

Dosa dirasa nikmat,
dosa dirasa gurih,
dosa dilihat tak tampak,
dosa diraba tak timbul,
dosa dicium tak berbau,

aku penuh dosa,
aku penuh salah,
aku penuh lupa,
aku penuh abai,
aku penuh riya.

dimana aku bisa bebas,
dimana aku bisa lepas,
dimana aku bisa tentram,
dimana aku bisa mimpi indah.

jawabnya,
bila dosa telah terhapus,
salah telah dimaafkan,
keliru telah dibenarkan,
bengkok telah diluruskan.

kapankah itu,
hari ini, besok atau kapan
atau kalau badan telah renta,
tangan kaki tak berkutik,
mata telinga tak berguna,
atau ketika Engkau dan aku telah menyatu.

candiwulan,malam jum'at pahing
13 shafar 1431 h / 29 januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar